Fogging di sekolah TKIT Qurrota A’yun 1 Rajabasa
ydh.or.id, 30/04/2024.
Dalam upaya menjaga kesehatan dan kenyamanan masyarakat khususnya siswa serta guru karyawan sekolah dibawah naungan Yayasan Daarul Hikmah, Yayasan Daarul Hikmah melaksanakan operasi fogging pada hari Senin [29/04/2024]. Operasi ini bertujuan untuk mengurangi populasi nyamuk yang dapat menyebabkan penyakit menular seperti demam berdarah dan demam chikungunya.
Operasi fogging dilaksanakan di seluruh unit sekolah TK, SDIT, SMPIT, SMAIT, dan Pondok Pesantren Mahasiswa Daarul Hikmah. Penyemprotan ini dilaksanakan dengan jadwal yaitu Senin 29/04/2024 dimulai pukul 13.00 di TKIT Qurrota A’yun 1, Kantor Yayasan Daarul Hikmah, Pondok Pesantren Mahasiswa Daarul Hikmah, dan SDIT Permata Bunda 1. Hari Rabu 01/05/2024 dimulai pukul 08.00 di SDIT Permata Bunda 3, SMPIT Permata Bunda Alawiyah, SMAIT Permata Bunda, dan TKIT Qurrota A’yun 3. Lalu hari Sabtu 04/05/2024 dimulai pukul 08.00 di SDIT Permata Bunda 2, TKIT Qurrota A’yun 2, dan SMPIT Permata Bunda Islamic Boarding School.
Dalam operasi ini, menggunakan bahan kimia yang telah disetujui secara ketat oleh otoritas kesehatan, yang diaplikasikan menggunakan alat semprot khusus fogging. Warga lingkungan sekolah memberikan tanggapan positif terhadap upaya ini, untuk peningkatan dalam kenyamanan dan perlindungan dari penyakit menular.
Ketua Yayasan Daarul Hikmah Sunardi mengimbau kepada seluruh warga sekolah untuk terus menjaga kebersihan lingkungan dan menghindari genangan air sebagai langkah pencegahan tambahan. Selain itu, mereka juga akan terus melakukan pemantauan dan operasi fogging secara berkala untuk memastikan keberhasilan program ini dalam jangka panjang.
Berdasarkan data dari Dinkes Provinsi Lampung dihimpun dari 15 kabupaten/kota, kasus DBD tercatat mengalami peningkatan kurang lebih 500 kasus sejak awal 2024 atau kurun waktu tiga bulan terakhir. Periode Januari-Maret 2024 tercatat temuan sebanyak 3.221 kasus dengan angka kematian 12 kasus. Kasus DBD tertinggi di Provinsi Lampung terjadi pada Maret 2024 total 1.460 kasus dengan empat kasus diantaranya meninggal dunia,” demikian kata Kabag Humas Yayasan Daarul Hikmah Novian Iskandar.